4 Tips Menulis Kalimat Pertama


Dalam postingan saya tentang blog sebagai media untuk menulis, disitu saya katakan bahwa hal mendasa saat belajar menulis adalah ‘mulailah menulis’. Tulis saja apa yang ingin kita tulis dan tidak usah memperhatikan masalah bagus tidaknya tulisan kita, termasuk kata apa yang bagus dan enak untuk mengawali tulisan kita. Karena kita ingin menulis bebas maka tidak ada aturan baku kita harus memulai dari mana, jadi terserah kalimat pertamanya apa. Beda jika kita ingin menulis suatu karya ilmiah. Walapun demikian, para penulis pemula (termasuk saya) seringkali mengalami kesulitan saat hendak menulis kalimat pertama. Kita tau apa yang akan kita tulis, kita pun tau arahnya, tapi bingung untuk memulai darimana.

tips menulis, kalimat pertama, menulis blog, hambatan menulis,

Nah, jika anda masih mengalami kesusahan saat hendak menulis, berikut ada 4 tips menulis kalimat pertamayang bisa digunakan sebagai pembuka tulisananda.

 

Tips 1: Memulai dengan sapaan

Sapalah pembaca anda seperti sedang bercakap dengan mereka. Sehingga tulisan akan menjadi hidup. Anda bisa mulai dengan mengatakan hai, salam, menanyakan kabar, mengingatkan tentang tulisan sebelumnya yang berkaitan, dan akhirnya masuk ke inti persoalan. Cara ini sama halnya dengan melalukan basa basi saat bercerita dengan seseorang  sebelum masuk keinti pembicaraan.

 

Tips 2: Memulai dengan kutipan

Kita bisa juga menggunakan kutipan sebagai pembuka tulisan kita. Misalnya: “Mau tak mau, kita harus seperti ikan salmon. Tidak takut pindah dan berani berjuang untuk mewujudkan harapannya. Bahkan, rela mati di tengah jalan demi mendapatkan apa yang diinginkannya.” Jika anda hendak menulis tentang buku Manusia Setengah Salmon, bisa saja anda memulai dengan kutipan seperti di atas.

 

Tips 3: Mulai dengan pertanyaan

Selain itu, kita juga bisa menulis kalimat pertama dengan sebuah pertanyaan. Tentunya pertanyaan yang masih ada hubungannya dengan topik, atau permasalahan yang akan kita bahas.

Misalnya: “Bingung memulai dari mana?? Inilah salah satu kendala yang sering dirasakan para penulis pemula…”, kalau udah gitu, lanjutin deh.. pasti lancar..

 

Tips 4: Mulai dengan bercerita

Kita bisa juga memulai dengan cerita jika yang akan kita tulis ada hubungannya dengan pengalaman peribadi. Misalnya ide yang muncul saat sedang dijalan, kita bisa mulai menuliskan dengan menceritakan kejadiaan tersebut.

“ Dalam perjalanan ke kampus pagi tadi, di tengah-tengah kemacetan, tiba-tiba saja muncul sebuah ide gila mengenai bla..bla..bla….” lanjutin aja ceritanya sampai ke inti persoalan..

 

Nah…itu dia 4 tips menulis kalimat pertama yang bisa di  gunakan untuk mengawali tulisan anda. Sebenarnya masih banyak variasi-variasi yang bisa di gunakan, tapi setidaknya empat contoh di atas bisa membantu anda yang baru belajar menulis dalam menulis kalimat pertama. Anda bisa mengembangkan dan memperluas wawasan dengan banyak  membaca tulisan-tulisan orang lain. Dengan banyak membaca dan berlatih menulis, maka dengan sendirinya anda akan terbiasa dan insya Allah bisa menulis dengan lancar dan ringan..

Selamat mencoba..!

 

Disaat Tidak Punya Ide Menulis


Menulis di blog adalah sebuah rutinitas yang harus dilakukan oleh seorang blogger. Waktu menulis sendiri tergantung dari si empunya blog,  bisa sebulan sekali, seminggu sekali, atau bahkan setiap hari, tergantung mood dari pemiliknya. Walaupun menulis sudah menjadi kegiatan rutin seorang blogger, ada kalanya kita mengalami stag saat hendak menulis. Begitu pula dengan orang yang baru belajar menulis. Tidak tau apa yang akan di tulis  saat hendak menulis bisa terjadi pada siapa dan kapan saja. Banyak hal yang menyebabkan itu terjadi, bisa saja karena kita sedang tidak mood untuk menulis, atau karena memang kita sedang tidak punya ide menulis.Disaat tidak punya ide menulis, blank, menulis buku, catatan

Itulah yang sedang saya alami saat ini. Tidak punya ide apa yang akan saya tulis kali ini. Namun, jika kita mau membuka pikiran, sebenarnya ini bukanlah suatu masalah yang serius. Adalah hal yang wajar jika kita mendapatkan masalah di sela-sela aktifitas kita, termasuk dalam hal tulis menulis. Berikut adalah Beberapa hal yang bisa anda lakukan disaat tidak punya ide dalam menulis. Lanjutkan membaca “Disaat Tidak Punya Ide Menulis”

Blog Sebagai Media untuk Menulis


Belajar menulis, menulis blog, media menulis, anak kecil, menulis, laptopBlog sebenarnya bisa digunakan sebagai media untuk menulis. Namun hal yang paling pertama jika teman-teman ingin belajar menulis adalah “mulailah menulis”. Lupakanlah bahwa kita bisa menulis atau tidak. Lupakanlah rumus-rumus menulis yang pernah anda baca, lupakan terlebih dahulu kata-kata dan ejaan baku yang kita pelajari di sekolah. Tulislah apapun yang ingin kita tulis. Jangan dulu pikirkan apakah yang kita tulis itu bagus atau tidak. Jadi, yang perlu di pikirkan sebelumnya adalah dimana kita akan menulis. Banyak tempat yang dapat kita jadikan sebagai media untuk menulis, salah satunya adalah blog.

Teman-teman bisa menulis apa saja di blog, entah itu pengalaman, isi hari, gagasan, ide, kritik, atau karya-karya fiksi sampai pada hal-hal yang tidak penting sekalipun. Di blog, kita bisa mengekspresikan siapa diri kita. Sehingga menulislah dengan gaya kita sendiri, sesuai dengan karakter masing-masing. Tidak perlu ikut-ikutan orang lain. Dengan blog juga, tulisan teman-teman bisa dibaca oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Jadi tidak perlu repot-repot mengirimkan tulisan teman-teman ke media untuk diterbitkan dan semacamnya.

Blog juga ternyata mampu melahirkan banyak penulis-penulis professional, yang telah sukses dan tentunya dengan gaya menulis mereka sendiri-sendiri. Sebut saja Raditya Rika yang telah menerbitkan 4 buku laris dengan gaya komedinya yang bermula dari blog pribadinya, atau yang masih rame saat ini yaitu buku bestseller, Notes from Qatar, yang tidak lain adalah kumpulan tulisan dari blog pribadi muhammad assad, dan masih banyak lainnya. Tulisan-tulisan sukses mereka jika kita lihat, tidak lain adalah pengalaman-pengaman pribadi mereka yang mereka tuliskan dengan ringan melaui sebuah blog. Sehingga menulis sudah menjadi hal yang mudah bagi mereka, padahal sebelumnya mereka tak sehebat ini. Artinya, kita pun bisa menjadi seperti mereka dengan menjadikan blog sebagai media untuk menulis.

Untuk menulis sebuah blog, seseorang tidak mesti menguasai scrip-scrip pemograman seperti HTML, PHP dan semacamnya. Cukup dengan klik-klik dan sedikit kemampuan bahasa inggris, teman-teman sudah bisa memulai untuk menulis. Saat ini, sudah banyak situs-situs penyedia blog gratis dengan segala fasilitas dan kemudahannya, seperti blogspot, wordpress, atau produk dalam negeri seperti dagdigdug dan kompasiana. Teman-teman tinggal masuk ke penyedia fasilitas tersebut dan regitrasi sesuai dengan prosedur yang ada dan blog teman-teman sudah jadi untuk diisi. Atau tyeman-teman bisa meminta bantuan seseorang yang sudah akrab dengan dunia blogging.

Kalau teman-teman masih malu menulis secara terang-terangan, teman-teman bisa menggunakan nama samaran. Jika tidak, teman bisa menulis di laptop pribadi atau menulis di buku semacam diari saat sedang bersantai dan punya waktu untuk menulis. Intinya, ‘mulailah menulis’. Sebab menulis adalah sebuah skill, bukan bakat yang diberikan sejak lahir. Kalaupun ada beberapa orang yang terlahir dengan kemampuan menulis yang baik, mereka pun tetap banyak belajar dan berlatih untuk menjadi seorang penulis yang baik. Maka cara termudah untuk bisa menulis adalah mulailah menulis dan tentunya teman-teman bisa menjadikan blog sebagai media untuk menulis.

Atas ↑